Jumat, 27 September 2013

Pencatatan dan Pelaporan Dalam Pekerjaan Sosial

Pencatatan:

Dokumentasi tertulis tentang seluruh kegiatan Pekerja Sosial,  antara lain:
•  Pertemuan dengan Klien
•  Pertemuan dengan keluarga Klien
•  Kunjungan rumah
•  Kontak dengan pihak-pihak terkait
•  Rapat-rapat/Diskusi Kasus
•  Pertemuan dengan Lembaga/Instansi,dll

Catatan yang baik:

•  Akurat, obyektif dan tidak bias
•  Fokus pada informasi kritis
•  Mutakhir
•  Ditulis dengan baik, terorganisir dan jelas
•  Mendokumentasikan sumber informasi dengan jelas
•  Memberikan alasan untuk semua keputusan dan dan tindakan
 Mendokumentasikan kesesuaian dengan kebijakan lembaga dan panduan praktik

Pelaporan:
Suatu bentuk penyampaian informasi, secara lisan maupun tulisan penyampaian pelaporan harus diusahakan benar dan objektif serta lugas sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan).


Fungsi Pelaporan :

·          Alat pertanggungjawaban
·          Alat untuk mempererat dan memperkokoh kerja sama dan koordinasi
·         Alat untuk mempermudah dan mengadakan penyusunan rencana
·         Alat untuk mengembangkan dan menemukan ide  ide

Funsi Pencatatan dan Pelaporan :
1. Fungsi Praktek : Dalam kegiatan praktek, berkenaan dengan pelayanan yang diberikan oleh pekerja sosial/lembaga pelayanan pekerja sosial,maka pencatatan dan pelaporan harus berfungsi untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan.

2.   Fungsi Pengembangan :
Berkaitan dengan pengajaran di kelas dan di lapangan serta penelitian. Proses pencatatan dan pelaporan bisa menjadi sarana untuk pengajaran di kelas (transfer ilmu yang berisi tentang pencatatan dan  pelaporan)maupun sebagai bagian dari kegiatan di  lapangan dalam rangka membimbing pekerja sosialyang melaksanakan praktek lapangan.  Pencatatan dan pelaporan juga merupakan bahan untuk mengembangkann ilmu  pekerjaan sosial,baik sebagai suatu proses pengumpulan data/informasi maupun sebagai sumber datadan informasi (data sekunder/ data tertulis yang sudah terdokumentasi).
3.   Fungsi Administrasi
     a)     Untuk menetapkan eligibilitas. Eligibilitas menyangkut kelayakan
          pelayanan dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.


b)     Untuk menjamin kontinuitas pelayanan.
c)   Untuk memperlancar komunikasi baik internal maupun eksternal lembaga pelayanan.
d)  Untuk menggambarkan kegiatanyang diadakan oleh lembaga pelayanan,  sehingga dapat  tergambar apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan  rencana yang telah dibuat.
e)   Untuk menggambarkan  apa yang seharusnya dilakukanoleh lembaga pelayanan dimasa yang akan datang.
f)      Untuk melindungi klien.
g)    Untuk melindungi lembaga pelayanan.

Jenis-Jenis Pencatatan :
a)    Catatan Langsung (Note Taking)
b)   Pencatatan Proses (Process Recording)
c)    Laporan Ringkas (Summary reports)
d) Ringkasan Asesmen dan Rencana Intervensi (Summary Assessment and Intervention Plans)
e)    Pencatatan Berorientasi-Tujuan (maksud tertentu)
f)     Pencatatan Komputerisasi (Computerized Recording)

Pencatatan Ringkas (Summary Reports) :
a. Nama lengkap klien (termasuk nama-nama aliasnya,  nama palsu,  atau
    nama panggilan).
b.   Identitas Klien seperti nomor KTP,  nomor SIM,  nomor kartu pasien, dsb.
c.    Tanggal wawancara.
d.   Tanggal pencatatan dilakukan.
e.    Nama pekerja sosial.
f.     Tujuan wawancara.
g.    Isi (apa yang terjadi selama wawancara)
h. Penjelasan mengenai area permasalahan yang diidentifikasi pekerja sosial atau klien.
i.     Penjelasan tentang pelayanan yang diberikan oleh pekerja sosial.
j. Assesmen professional dan analitis dari pekerja sosial terhadap pemahaman tentang apa yang terjadi selama wawancara biasanya dalam kolom yang berjudul semacam “kesan pekerja sosial” atau “ringkasan diagnosis”.
k. Rencana-rencana atau sasaran pelayanan untuk kedepannya atau 
    tindak lanjut. Hal ini sering kali dicantumkan dalam kolom “rencana 
    pelayanan, rencana perawatan atau sasaran”.  Di dalamnya dapat dicantumkanhasil dari sasaran  tersebut dan permasalahan apa saja yang ditemui
     dalam mencapainya.

(dirangkum dari berbagai sumber oleh: Vici Julian, 2013, sebagai tambahan referensi mata kuliah ilmu kessos di IAIN Ar-Raniry Aceh)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar